Senin, 30 Mei 2016

Tips Menjaga Kehamilan Usia Muda

Bismillahirrohmanirrohim


Tips Menjaga Kehamilan Usia Muda

Tahukah Anda bahwa kehamilan pada minggu-minggu awal sangat rawan? Jika tidak hati-hati, akibat paling parah yang bisa muncul adalah gugurnya janin. Sebagai seorang ibu, tentu Anda tak menginginkan hal tersebut. Karenanya penting untuk menjaga kehamilan extra hati-hati.
Berikut beberapa tips menjaga kehamilan usia muda yang wajib Anda ketahui;

1.                     Tips pertama adalah menghindari aktifitas yang berat.
Pada awal kehamilan, secara umum wanita sangat mudah lelah bahkan ada sebagian yang sampai pingsan oleh karena tekana darah yang rendah. Karena itu, jangan paksakan diri Anda melakukan pekerjaan yang berat. Jangan beridiri terlalu lama dan janga pula duduk terlampau lama. Usahakan istirahat Anda cukup. Namun jangan juga terlalu lama berdiam diri sebab akan membuat badan Anda justru semakin tidak enak.

2.                   menghindari rokok, obat-obatan tertentu, kafein, alkohol dan semua zat-zat yang bisa membahayakan kehamilan.
Alkohol juga rokok bisa menganggu dan menghambat perkembangan janin Anda. Sementara itu kafein juga sangat direkomendasikan untuk dihindari sebab bisa mempengaruhi jumlah zat besi di dalam darah dan akan memperparah gejala anemia yang lazim diderita wanita yang sedang hamil. Jadi, sebaiknya cermat!
    
3.                   Menjaga asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Saat hamil muda, biasanya wanita diserang rasa mual hingga nafsu untuk makan hilang. Hal ini memang normal adanya tapi walau bagaimanapun, perasaan ini tak boleh diikuti sebab jika calon ibu tidak makan maka janin akan kehilangan asupan nutrisi penting yang ia inginkan.

4.                    Tips selanjutnya adalah pandai-pandailah mengelolas emosi sebab saat jamil muda biasanya mood wanita layaknya yoyo, naik dan turun. Hal ini disebabkan kondisi hormone yang sedang tak stabil karena kehamilan. Hal ini harus dilawan sebab ibu yang stress sangat rentan membahayakan janin yang ia kandung. Kelola emosi dengan benar, banyak-banyaklah mendekatkan diri pada Allah, berdzikir, sholat malam, , bercengkrama dengan suami, dan masih banyak lagi lainnya. Bagi Anda yang terbiasa mengusir stess dengan cokelat sebaiknya untuk sementara merubah kebiasaan tersebut sebab coklat juga mengandung kafein!



Barakallahfiikum

Tips Melahirkan Bayi Tanpa Rasa Sakit

Bismillahirrohmanirrohim

Tips Melahirkan Bayi Tanpa Rasa Sakit

Ketika mulai mendekati masa-masa melahirkan, sang ibu mutlak untuk mempersiapkan kebutuhan untuk melahirkan. Tapi, ada yang tidak kalah pentingnya dari semua itu. Sang ibu harus mempersiapkan mental untuk melahirkan, karena melahirkan adalah suatu proses yang banyak orang bilang “menakutkan”. Tapi kenapa ibu-ibu tidak kapok untuk melahirkan lagi, dan lagi ?
Banyak ibu-ibu bilang melahirkan itu sakit, apalagi kalau melahirkan dengan cara normal. Rasa nyeri yang sangat, tegang dan pusing bercampur jadi satu dirasakan ketika rahim sang ibu mengalami kontraksi yang berkala ketika akan melahirkan. Apalagi ketika memasuki pembukaan 3 sampai mendekati masa persalinan, rasa sakit semakin terasa hebat. Banyak juga ibu yang sedang melahirkan sampai berteriak dan menangis menahan sakit. Maka dari itu tidak sedikit ibu-ibu hamil lebih memilih melahirkan dengan cara sectio caesarea dengan pemakaian obat bius sebagai penghilang rasa sakit pada saat pembedahan dalam pengeluaran jabang bayi dari dalam rahim ibu. Meskipun begitu, biaya persalinan dengan cara normal memang lebih hemat daripada sectio caesarea, sehingga karena faktor ekonomi kebanyakan orang lebih memilih melahirkan dengan cara normal.

Tapi, bagaimana cara melahirkan secara normal tanpa rasa sakit? 
Islam telah mengajarkan banyak hal terutama akan melahirkan. Islam telah mengajarkan jauh sebelum ilmu kedokteran modern muncul.
Berikut ini adalah hal-hal yang insyaAllah akan menghilangkan rasa sakit ketika proses melahirkan :
·                     Maryam mencontohkan kepada kita sebelum dan sesudah melahirkan nabi Isa as untuk memakan buah korma. Insyaallah akan menambah energi kita pada saat mendorong mengeluarkan bayi.
·                     Meminum minyak zaitun secara rutin selama masa kehamilan juga akan bisa memperlancar persalinan, sehingga proses melahirkan bisa sangat cepat dan lancar diluar dugaan yang akan menghambat rasa sakit datang menyerang kita.
·                     Meminum madu juga akan memperkuan fisik kita ketika melahirkan, sampai-sampai Allah mengistimewakan buah zaitun dan binatang penghasil madu ini sebagai nama surah dalam Al Qu` ran.
·                     Berusahalah menjalani masa kehamilan sampai saat melahirkan sebagai proses ibadah dengan ikhlash karena Allah semata. Tidak percuma kita merasakan beratnya mabok dan membawa beban berat berisikan janin dalam perut kita selama 9 bulan, karena dengan niat tulus dari awal seperti itu insyaAllah ada nilai dari Allah SWT. Sehingga rasa sakit tidak kita rasakan.
·                     Lebih baik berdzikir atau melantunkan ayat-ayat Al Qur’an daripada berteriak kesakitan. Berteriak justru akan menghabiskan energi kita yang sangat diperlukan saat mengejan mendorong bayi keluar rahim.
·                     Berusahalah menikmati rasa sakit yang dirasakan. Percayalah, bahwa rasa sakit itu sedikit demi sedikit bisa mengurangi dan menghapus dosa-dosa yang telah kita lakukan.
·                     Jangan mengeluh. Buktikan bahwa anda bisa dan mampu melewati masa sulit itu.
·                     Ingatlah, bahwa ketika melahirkan itu kita sedang berjihad untuk melahirkan anak yang insyaAllah akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang. 


Poin-poin diatas adalah sebuah sugesti yang insyaAllah akan membawa kita melahirkan dengan nyaman dan tanpa rasa sakit. Ini sangat berharga untuk dibagi kepada ibu-ibu lainnya. Agar ibu-ibu tidak trauma dan menghilangkan kecemasan untuk menghadapi masa melahirkan dan menjadikannya sebagai pengalaman yang menyenangkan, bukan pengalaman yang menakutkan


barakallahfiikum

Bacaan Doa Agar Dimudahkan Bersalin

Bismillahirrohmanirrohim


Bacaan Doa Agar Dimudahkan Bersalin


Doa Agar Dimudahkan Bersalin – Ketika melahirkan merupakan waktu yg paling berat dan penuh pengorbanan bagi seorang ibu yg sedang mengandung karena disini seorang ibu mempertaruhkan nyawa dan hidupnya serta menahan rasa sakit yang luar biasa untuk melahirkan janin calon buah hatinya yang sudah di kandungan selama hampir 9 bulan. Ada baiknya jika seorang ibu yang mau melahirkan sering – sering mengamalkan Doa Dimudahkan Bersalin sehingga dimudahkan oleh Alloh saat mereka (ibu) sedang melahirkan dan diberi keselamatan serta kesehatan untuk keduanya (ibu dan janin).

InsyaAllah  Doa Agar Dimudahkan Saat Bersalin yang dipanjatkan oleh seorang ibu yang sedang berjuang dlm kelahirkannya akan mudah dikabulkan karena doa seorang hamba yg sedang kesusahan dan keadaan yg berat merupakan salah satu keadaan yg mustajab untuk berdoa.
Adapun seperti firman Alloh dlm Surat An-Naml ayat 62 yang berbunyi : ” Siapakah yg mengijabahi (menjawab atau mengabulkan) permintaan orang yg dlm kesempitan (Kesusahan) apabila ia berdoa kepada-nya dan siapakah dia yg menghilangkan Kejelekan ?”.
Melihat Ayat diatas sebaiknya jika anda seorang ibu atau istri anda hendak berjuang dlm persalinannya sebaiknya sering – sering memanjatkan Doa Supaya Dimudahkan Bersalin sehingga persalinan anda atau istrinya dpt berjalan dg lancar. Adapun Bacaan doa yang bisa anda amalkan adalah sebagai berikut

Bacaan Doa Agar Dimudahkan Bersalin


Adapun amalan – amalan Doa Agar Dimudahkan Saat Persalinan yang bisa anda amalkan adalah Surat Al-Fatihah, Ayat Kursi, Surat Maryam dan perbanyak Istighfar dan membaca Sholawat Nabi.
 
Bacaan Doa Ayat Kursi
Description: ayat kursi untuk dimudahkan bersalin
Bacaan Doa Surat An Nahl Ayat 78
Description: surat an nahl ayat 78 di ajaran islam

Bacaan Doa Agar Mudah Bersalin

Description: doa agar dimudahkan persalinan
Kumpulan Bacaan Doa Dimudahkan Bersalin sebaiknya juga dibacakan oleh sang suami setelah mengerjakan Sholat Wajib atau Fardlu atau jika perlu sang suami bisa mengerjakan Sholat Sunnah Hajjat untuk meminta agar persalinan sang istri tercinta bisa mudah dan berjalan dg lancar karena kita sebagai seorang muslim sudah diwajibkan untuk meminta pertolongan hanya kepada Alloh.


Barakallahfiikum

Tips Memberi Nama Bayi yang Islami

Bismillahirrohmanirrohim


Tips Memberi Nama Bayi yang Islami – Sudah sepantasnya jika kita selaku umat Islam selalu mengikuti anjuran dan nasehat dari Nabi Muhammad Saw. sebagian dari nasehat beliau adalah agar para orang tua memberikan nama yg bagus dan penuh arti yg baik pada sang buah hati
Hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah Saw dalam sebuah hadits riwayat imam Abi Daud dari Abi Dardaara, yg bunyinya sbb:
Rasulullah berkata: sesungguhnya kamu sekalian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama-namamu dan nama-nama ayahmu. Maka baguskanlah nama-namamu

Maksud oemberian nama yg bagus serta memiliki makna yg penuh arti, mempunyai beberapa manfaat sbb:
  • mengamalkan anjuran Rasulullah Saw
  • enak didengar dan enak diucapkan karena karena pelafalan dan artinya bagus
  • nama yg bagus dan bagus dan bermakna akan memengaruhi jiwa dan kehidupan sang buah hati. hal ini diisyaratkan dalam      sebuah riwayat dalam shahih Bukhari dan Sa’iid bin al-Musayyab dari ayah dan kakeknya:

ia berkata bahwa saya mendatangi Nabi Saw. Nabi bertanya “siapa namamu?” ia menjawab “saya Hazan (kesedihan)”. kemudian Rasul menggantinya dengan ucapan “kamu adalah Sahal (kemudahan)”. Hazan menjawab “saya tidak akan mengganti nama yang telah diberikan ayahku”. Ibnu Musayyab berkata “tidak akan berhenti kesedihan kepada kami setelahnya
  • secara tidak langsung ketika kita menyebut nama sang buah hati, kita sedang mendoakannya sesuai dengan makna dari nama tersebut. misalnya jika anda memilihkan nama shalih (berarti orang yg saleh) maka ketika kita memanggilnya, sama halnya dengan mendoakannya menjadi orang yang saleh
  • anak memiliki ciri/identitas ketika dipanggil, baik di dunia fana ketika bergaul dengan sesama dan ketika di akhirat ketika menghadap padaNya

Tips Memberi Nama Bayi yang Islami

  1. gunakan nama serta rangkaian nama yang merujuk pada kebaikan sifat, keunggulan karakter dan atau pada kebesaran Allah semata
  2. memberi nama dengan nama-nama Nabi dan Rasul, nama Imam Perawi Hadits atau para Sahabat Rasul yang saleh dan berbudi baik. teriring harapan agar kelak sang buah hati juga beroleh akhlak mulia seperti nama besar yang ia sandang
  3. hindari penggunaan nama yang menghamba pada kekuatan lain selain Allah misalnya: Abdul Uzza (hamba matahari), Abdul Qamar (hamba bulan) atau Abdul Nar (hamba api). juga pada nama berhala dewa-dewi yang disembah oleh orang-orang jahiliyah

Diriwayatkan dari Hani bin Zaid bahwa ketika ia datang menghadap Nabi sebagai utusan beserta kaumnya, beliau mendengar mereka memanggil salah seorang dari mereka dengan Abdul Hajar. Lantas Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bertanya kepadanya, “Siapa namamu?” la menjawab, “Abdul Hajar.” Beliau bersabda, “Tidak, kamu adalah Abdullah (hamba Allah) bukan Abdul Hajar (hamba batu)!
  1. hindari nama yang merupakan gelar superior seperti Malikul Malik (raja diraja), Haakimul Hukkaam (hakim segala hakim), dll karena gelar-gelar superior seperti itu adalah milikNya semata
  2. jika ingin memberikan nama-nama Allah pada sang buah hati, jangan menggunakan alif dan lam, misalnya al-‘Aziz, as-Sayyid, al-Hakiim. al-Khaliq, ar-Rahiim, al-Quddus, dll. Yang demikian tidak boleh diberikan,  selain kepada Allah saja. adapun jika tanpa alif dan lam, maka diperbolehkan. Contohnya adalah: Rahman, Rahiim, Quddus, Sayyid, dll
  3. bagaimana dengan nama-nama modern (barat)? misalnya: Alex, John, Mark, Francis, dll. sebagai Muslim sebaiknya anda memberi nama sesuai dengan tuntunan syariah agar barokah. nama-nama bayi Barat mempunyai akar nama yg merujuk pada budaya, keyakinan dan agama lain yang pasti berbeda dengan Islam kan? 

Mengganti Nama Buah Hati yang maknanya Buruk

 

Tips Memberi Nama Bayi yang Islami – disebutkan dalam kaidah ushul Fiqh yaitu “perintah atas sesuatu merupakan larangan akan kebalikannya”. Rasulullah Saw menganjurkan agar para orang tua berusaha memberikan nama yang bagus dan bermakna baik dan sebaliknya beliau juga melarang memberikan nama yg maknanya jelek
bahkan beliau selalu mengganti nama orang yang dianggapnya jelek atau tidak bermakna. hal ini tergambar dalam sebuah hadits nabi dari Imam at-Turmudzi dan Imam Ibnu Majah dari Ibnu Umar ra. dijelaskan bahwa Rasulullah   mengganti nama yang dianggapnya buruk menjadi nama yg berarti:
sesungguhnya nama anak perempuan Umar bernama Aas’hiyah kemudian Rasulullah menggantinya dengan nama Jamillah
Aas’hiyah berarti wanita yg pandai berhubungan intim (merujuk pada maksiat) dan Jamillah artinya wanita yang cantik
dari sini diisyaratkan bahwa setiap nama yg mengandung makna jelek atau makna yang kurang jelas dapat diganti dengan nama yang bagus bermakna. alangkah eloknya jika nama-nama bayi ini anda siapkan dan rancang sedini mungkin sebelum sang buah hati lahir


Barakallahfiikum

Parenting Islami

Bismillahirrohmanirrohim


Islam mempunyai dasar dan tata cara tersendiri dalam mendidik anak. Karena dalam Islam, anak memiliki peran yang sangat penting.


-          Parenting Islami, Salah Satu Konsep Mendidik Anak -
Di dalam Islam, anak memiliki kedudukan tersendiri yang harus kita jadikan pegangan dalam memilih model/cara mendidik anak yang akan kita lakukan.
Kedudukan Anak dalam Pandangan Islam
Mendidik anak dalam Islam harus didasarkan pada petunjuk dari Allah, yaitu Al-Quran, karena Al-Qur’an tidak hanya membahas tentang kewajiban anak kepada orang tua, namun juga kewajiban orang tua kepada anaknya.
Dan berikut ini adalah pandangan Al-Quran tentang anak, yang perlu kita ketahui dalam mendidik anak :
1. Anak sebagai Amanah bagi Orangtuanya
Selayaknya para bijak mengatakan bahwa sesungguhnya anak-anak bukanlah milik kita; mereka adalah titipan dari Allah kepada kita. Untuk itu sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk mendidik anak sesuai dengan yang telah Allah perintahkan. Jadi, adalah kesalahan bagi orang tua apabila seorang anak jauh dari ajaran Islam.
2. Anak sebagai Generasi Penerus
Anak adalah harapan di masa depan; merekalah kelak yang akan menjadi pengaman dan pelopor masa depan agama dan bangsa. Jadi wajib bagi kita mendidik mereka untuk menjadi generasi tangguh di masa depan. Lebih jauh, Allah memerintahkan kita sebagai orang tua untuk menjauhkan mreeka dari api neraka kelak.
3. Anak adalah Tabungan Amal Kita di Akhirat
Seperti telah kita tahu, bahwa selain amal kita di dunia, sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak yang saleh merupakan amalan yang pahalanya akan terus mengalir hingga hari penghitungan kelak. Jadi, mendidik anak sesuai perintah Allah tetaplah merupakan keuntungan bagi diri kita juga pada akhirnya.
4. Anak adalah Penghiburan dan Perhiasan Dunia bagi Orang Tuanya
Anak adalah perhiasan bagi orang tua. Di satu sisi, ia akan menjadi penghibur di kala lelah dan kesusahan melanda, namun di satu sisi, ia juga dapat menggelincirkan dari jalan Allah.
Berdasar pemahaman akan kedudukan anak dalam al-Qur’an diatas, maka ada 3 kewajiban orang tua dalam mendidik anak, yaitu:

1.Memberikan Dasar Hubungan Harmonis dengan Allah SWT (Habbuminnallah)
Sebagai orang tua kita harus dapat mengenalkan kepada anak-anak kita siapa Allah dan mengapa kita wajib taat padaNya. Ketaatan itu tidak karena Allah adalah pencipta, dan pemilik kita, namun karena dengan taat kepadaNya, hidup kita akan menjadi lebih baik dan bahagia.
Dengan memberikan dasar sedemikian, maka anak tidak akan menganggap Allah sebagai sebagai “hakim” atau “pengawas”; namun sebagai zat yang memang kita butuhkan keberadaanNya. Hal inilah yang harus kita jadikan landasan utama dalam mendidik anak sekaligus merancang pola asuh yang tepat baginya.
Salah satu cara untuk memberikan dasar habbuminnallah adalah dengan mengajarkan shalat kepada anak semenjak kecil. Dan kemudian mulai memberikan pengertian mengapa kita harus shalat, apa manfaat shalat dan seterusnya.
2. Memberikan dasar hubungan yang harmonis dengan orang-orang di sekelilingnya
Dalam Islam, hubungan antar manusia (hablumminanas), sama pentingnya dengan hubungan manusia dengan Allah (hablumminnallah). Bahkan nabi Ibrahim berdoa kepada Allah: “… agar mereka dicintai orang-orang…” Jadi, wajib bagi kita mengajarkan tata cara pergaulan yang baik dengan sesama dan dilandasi rasa saling hormat-menghormati; serta mampu bersikap asertif.
3. Memberikan dasar yang kuat guna menghadapi tantangan jaman
Nabi pernah bersabda bahwa Beliau mengkhawatirkan umat dibelakangnya yang akan seperti busa di lautan; banyak namun tidak berpendirian. Hal semacam inilah yang harus kita pertimbangkan saat merencanakan pendidikan dasar bagi anak-anak kita.
Misalnya bagaimana agar ia menjadi anak yang kuat imannya, santun kepada sesama, serta kuat pula ilmunya. Ilmu akan membuat ia mampu bertahan serta senantiasa memiliki jalan ikhtiar untuk keluar dari permasalahan yang ia hadapi.
Nah, mari Parents, kita koreksi kembali apakah telah benar langkah yang kita ambil dalam mendidik anak kita di rumah. Jika masih ada yang kurang, mari kita lengkapi, jika ada yang keluar jalur, mari kita benahi.
Jika telah benar dan sesuai perintah Allah, mari kita berdoa agar Allah senantiasa menjaga keistiqomahan, lisan dan hati kita dari hal-hal yang tidak Allah kehendaki



Barakallahfiikum

Tips Rumah Tangga Islami

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM


Berikut ini ada beberapa hal yang patut diperhatikan dalam upaya menumbuhkan keluarga bahagia menurut ajaran Islam dengan mengenal ciri-ciri dan cara-cara rumah tangga yang islami, diantaranya:
1.Didirikan atas dasar ibadah
Sahabat Ummi, rumah tangga didirikan dalam rangka ibadah kepada Allah, dari proses pemilihan jodoh, pernikahan (akad nikah, walimah) sampai membina rumah tangga tidak boleh ada unsur kemaksiatan atau yang tidak islami. Sebagaimana tugas kita di muka bumi ini yang hanya untuk mengabdi/beribadah kepada Allah, maka pernikahan ini pun harus diniatkan dalam rangka tersebut.
2.Terjadi internalisasi nilai Islam secara kaffah (menyeluruh)
Dalam rumah tangga islami segala adab-adab islam dipelajari dan dipraktekan sebagai filter bagi penyakit moral di era globalisasi ini. Suami bertanggung jawab terhadap perkembangan pengetahuan keislaman dari istri, dan bersama-sama menyusun program bagi pendidikan anak-anaknya. Saling tolong-menolong dan saling mengingatkan untuk meningkatkan kefahaman dan praktek ibadah. Oleh sebab itu suami dan istri seharusnya memiliki pengetahuan yang cukup memadai tentang Islam.
Sabda Rasulullah saw: “Semoga Alloh merahmati suami yang bangun malam hari lalu shalat dan membangunkan pula istrinya lalu shalat pula. Jika enggan maka dipercikkannya air ke wajahnya. Dan semoga Allah merahmati istri yang bangun malam hari lalu shalat dan membangunkan pula suaminya lalu shalat pula. Jika enggan maka dipercikkannya air ke wajahnya.” (HR. Imam Ahmad, Abu Dawud, an-Nasa’i, Ibnu Majah).
3.Terdapat keteladanan (qudwah) dari suami maupun istri yang dapat dicontoh oleh anak-anak
Sahabat Ummi harus membiasakan melakukan apa diperintahkan dan disunnahkan agama kita dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, setiap hendak keluar atau masuk rumah anggota keluarga membiasakan mengucapkan salam dan mencium tangan, merupakan contoh yang akan membekas pada anak-anak sehingga mereka tidak canggung mengucapkan salam ketika telah dewasa. Membiasakan mengajak  anak-anak menegakkan shalat diawal waktu.
4.Adanya pembagian tugas yang sesuai dengan syariat
Sahabat Ummi, Islam telah memberikan hak dan kewajiban masing-masing anggota keluarga secara tepat dan manusiawi. Firman Allah swt: “Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kamu lebih banyak dari sebagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian daripada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS an-Nisa’ 32)
Suami atau istri harus faham apa kewajiban dan haknya, sehingga tidak terjadi pertengkaran karena masing-masing hanya menuntut haknya terpenuhi tanpa melakukan kewajibannya.
Firman Allah swt: “Dan hak-hak mereka sebanding dengan kewajiban-kewajiban mereka. Akan tetapi para suami, mempunyai satu derajat lebih tinggi dari isterinya” (QS al-Baqarah 228)
Islam telah mengatur keseimbangan hak dan kewajiban ini, apa yang menjadi kewajiban suami adalah hak istri, dan begitu pula sebaliknya. Kewajiban suami tidak bisa dilakukan secara optimal oleh istri, begitu pula sebaliknya.
5.Tercukupinya kebutuhan materi (sandang, pangan, papan) secara wajar
Suami harus membiayai kelangsungan kebutuhan materi keluarganya sesuai kemampuannya, karena itu merupakan salah satu tugas utamanya.
Firman Allah swt: “Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian.” (QS al-Baqarah 233)
Sabda Rasulullah saw: “Cukuplah seseorang itu berdosa apabila ia menelantarkan anggota keluarganya” (HR Imam Muslim, Abu Dawud dan an-Nasa’i)
Namun Sahabat Ummi tidak boleh menuntut lebih dari pendapatan halal sebatas kemampuan sang suami.
Firman Allah swt: “Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezkinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.” (QS ath-Thalaq 7)
6.Terciptanya hubungan mesra, saling pengertian dan tenggang rasa antara suami istri
Seorang suami dituntut untuk lebih bisa bersabar ketimbang istrinya, dimana istri itu lemah secara fisik atau pribadinya. Begitu juga sebaliknya. Jika salah seorang dituntut untuk melakukan segala sesuatu sendiri maka ia akan buntu. Tidak boleh terlalu keras ataupun berlebihan dalam menegur dan meluruskan yang salah, karena itu berarti membengkokkannya dan berarti menceraikannya.
Rasulullah saw bersabda: “Nasehatilah wanita dengan baik. Sesungguhnya mereka diciptakan dari tulang rusuk dan bagian yang bengkok dari rusuk adalah bagian atasnya. Seandainya kamu luruskan maka berarti akan mematahkannya. Dan seandainya kamu biarkan maka akan terus saja bengkok, untuk itu nasehatilah dengan baik.”(HR Imam al-Bukhari dan Muslim)
Masing-masing harus menyadari dan bisa memaklumi kelemahan yang lain, dan mesti bersabar untuk menghadapi pasangannya.Seorang suami seyogyanya tidak terus-menerus mengingat apa yang menjadi bahan kesempitan keluarganya, alihkan pada beberapa sisi kekurangan mereka. Dan perhatikan sisi kebaikan niscaya akan banyak sekali. Begitupun sebaliknya.
Dalam hal ini maka berperilakulah lemah lembut. Sabda Rasulullah saw: “Orang mu’min yang paling sempurna imannya adalah mereka yang paling baik budi pekertinya dan paling lemah-lembut perilakunya kepada ahli keluarganya” (HR Imam at-Tirmidzi, an-Nasa’i dan al-Hakim)
Sebab jika ia sudah melihat sebagian yang dibencinya maka tidak tahu lagi dimana sumber-sumber kebahagiaan itu berada.
Allah swt berfirman; “Dan bergaullah bersama mereka dengan baik. Kemudian jika kamu tidak menyukai mereka maka bersabarlah. Karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (An Nisa’ 19)
Sebab kalau tidak, bagaimana mungkin akan tercipta ketentraman, kedamaian dan cinta kasih itu: jika pemimpin keluarga itu sendiri berperangai keras, jelek pergaulannya, sempit wawasannya, dungu, terburu-buru, tidak pemaaf, pemarah, jika masuk terlalu banyak mengungkit-ungkit kebaikan dan jika keluar selalu berburuk sangka.
Padahal sudah dimaklumi bahwa interaksi yang baik dan sumber kebahagiaan itu tidaklah tercipta kecuali dengan kelembutan dan menjauhakan diri dari prasangka yang tak beralasan. Dan kecemburuan terkadang berubah menjadi prasangka buruk yang menggiringnya untuk senantiasa menyalah tafsirkan omongan dan meragukan segala tingkah laku. Ini tentu akan membikin hidup terasa sempit dan gelisah dengan tanpa alasan yang jelas dan benar.
Bersabda Rasulullah saw: “Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik perlakuannya kepada ahli keluarganya” (HR Imam at-Tirmidzi)
7.Menghindari hal-hal yang tidak Islami
Kita tidak bisa hidup sendirian terpisah dari masyarakat. Betapa pun taatnya keluarga tersebut terhadap norma-norma agama, apabila sekitar lingkungannya tidak mendukung, pelarutan nilai akan lebih mudah terjadi, terutama pada anak-anak. Oleh sebab itu banyak kegiatan atau barang-barang yang tidak islami harus disingkirkan dari dalam rumah, misalnya penghormatan kepada benda-benda keramat, memajang patung-patung, memasukkan ke rumah majalah/koran/video atau saluran internet dan TV (ini yang susah) yang tidak islami, bergambar mesum dan adegan kekerasan, memperdengarkan lagu-lagu yang tidak menambah keimanan.
8.Berperan dalam pembinaan masyarakat
Keluarga islami harus memberikan kontribusi yang cukup bagi perbaikan masyarakat sekitarnya.
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan cara hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu adalah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia-lah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS an-Nahl 125)
Setiap anggota keluarga islami diharuskan memiliki semangat berda’wah yang tinggi, karena profesi utama setiap muslim/ah adalah sebagai da’i.
Suami harus dapat mengatur waktu yang seimbang untuk Allah swt (ibadah ritual), untuk keluarga (mendidik keluarga serta bercengkrama bersama istri dan anak-anak), waktu untuk ummat (mengisi ceramah, mendatangi pengajian, menjadi pengurus masjid, panitia kegiatan keislaman) dan waktu mencari nafkah. Begitu pula dengan istri harus diberi kesempatan untuk bekiprah dijalan da’wah ini memperbaiki muslimah disekitarnya.
Bila pemahaman keislaman antara suami dan istri sekufu, maka tenaga untuk melakukan manuver da’wah keluar akan lebih banyak, karena suami tidak perlu menyediakan waktu yang terlalu banyak untuk mengajari istrinya. Begitu pula istri mendukung dan memperlancar tugas suami dengan ikhlas. Hubungan suami istri semacam ini bukanlah semata-mata hubungan duniawi atau nafsu hewani namun berupa interaksi jiwa yang luhur, suatu pertalian luhur yang dapat berlanjut sehingga ke kehidupan akhirat kelak, sebagaimana digambarkan dalam al-Qur’an: “Itulah surga ‘Adn yang mereka itu masuk di dalamnya bersama-sama orang yang shaleh, baik itu orangtuanya, istri/suaminya dan anak cucunya.” (QS ar-Ra’d 23)
Wallahu’alam.


Barakallahfiikum

Tips Perawatan Bayi Baru Lahir

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

10 PERAWATAN YANG BENAR UNTUK BAYI BARU LAHIR


Suasana rumah jadi hangat dengan tangis bayi baru lahir. Ketahui 10 cara perawatan yang benar agar bayi baru Anda  menjadi bayi paling bahagia sedunia! 

1. Makan Lagi, Makan Lagi. 


Pada bulan-bulan pertama, lapar adalah penyebab utama bayi menangis. Karena itu,   menawari bayi makan adalah cara paling efektif untuk menyetop tangisnya,  meski  itu  berarti  Anda harus menyusui bayi sesering mungkin; pagi, siang, sore dan malam. Mengapa bayi makan lagi makan lagi? Ini karena,  rasa lapar adalah sensasi baru  baginya. Di rahim ibu  bayi  terbiasa  menerima asupan makanan terus-menerus dari plasenta, sehingga tidak pernah merasa lapar.

Ketika lahir ke dunia, sistem pencernaan bayi belum terbiasa untuk  mencerna makanan  dalam jumlah besar, kemudian “kosong” beberapa waktu.  Untuk membantu bayi beradaptasi dengan perbedaan ini, pada minggu-minggu pertama  Anda tidak perlu menjadual jam makan bayi. Berilah dia makan sesering mungkin.  Jadual makan bayi akan terbentuk  di usia kira-kira lima minggu.



2. Waktunya Buang Air! 


Pipis dan BAB  bayi  baru juga  belum kenal jadual. Tetapi  sering buang air adalah  hal yang baik, pertanda bayi cukup makan. Jangan   tunda mengganti popoknya, agar bayi tidak menangis karena basah dan tidak nyaman.  Amati juga air seni  dan fesesnya karena keduanya bisa menjadi alat ukur kondisi bayi, misalnya, air seni yang terlalu kuning  menandakan bayi kurang cairan. 

Feses bayi  yang  mendapat ASI  ekslusif lebih lunak dan tidak  terlalu berbau. Setelah bayi pipis atau BAB, segera bersihkan alat kelaminnya. Bubuhi bokong dan selangkangannya dengan krim untuk menghindari ruam popok. 



3. Baby Dress Code. 


Apa iya, bayi baru lahir harus dibedong sepanjang hari? Apa betul bajunya harus berlapis-lapis dan selalu pakai selimut? Ayahbunda,  iklim tropis di negara kita sebenarnya tidak cocok dengan pakaian bayi gaya dibuntel-buntel.  Saat udara panas dan    bayi berada di ruangan non-AC,  coba cek belakang leher bayi, jika terasa panas dan lembab,  berarti dia  kegerahan. 

Jika demikian, singkirkan alas tidurnya dan ganti bajunya dengan yang  lebih ringan. Pastikan  pakaian bayi terbuat dari bahan alami, seperti katun 100%,   yang      menyerap keringat, mudah dicuci dan disetrika. Panduan berbusana  untuk bepergian lain lagi. Kenakan mantel atau cardigan,  kaos kaki, sepatu dan topi pada bayi untuk mencegah dia  masuk angin.



4. Kosmetika Bayi. 


Kosmetika bayi banyak macamnya, ada baby bath,  baby shampoo, baby oil,  baby lotion, baby powder, baby cream,  baby cologne dan hair lotion. Sebenarnya tidak semuanya dibutuhkan  oleh bayi, jadi bijaksanalah dalam memilih.  Apa pun  mereknya, gunakan produk yang sudah teruji secara klinis atau Clinical Proven Mild (CMP). Jika bayi bereaksi negatif saat dipakaikan kosmetika tertentu, misalnya timbul bercak-bercak merah di kulit, maka kemungkinan ia alergi pada kandungan kosmetika tersebut.  Hentikan pemakaian. 

Beralihlah pada kosmetika bayi yang  bebas bahan kimia (green product). Masih berhubungan dengan meminimalkan persentuhan bayi dengan bahan kimia, hindari juga menggunakan  produk pengharum atau pelembut pakaian. Bahan kimia di dalamnya terlalu “kuat” dan bisa mengiritasi kulit bayi.



5. Kegiatan yang Dibenci Bayi. 


Kebanyakan bayi tidak suka acara lepas-pakai baju,  mandi,  keramas, diberi obat tetes mata  dan  tetes hidung hidung. Bisa-bisa dia mengamuk! Solusinya, lakukan kegiatan ini dengan cepat, namun tetap hati-hati. Alihkan perhatian bayi  dengan mengajaknya bercakap-cakap,   memberi pelukan dan ciuman.



6. Lingkungan yang Nyaman. 


Penting menciptakan lingkungan yang nyaman bagi bayi.  Usahakan lingkungan bayi tidak terlalu ramai atau berisik,  terlalu dingin (kurang dari 20 derajat Celcius) atau terlalu panas (lebih dari  31 derajat Celcius).   Bayi juga bisa rewel karena silau, karena  itu pastikan cahaya lampu atau sinar matahari tidak jatuh tepat ke matanya. 

Lingkungan yang nyaman juga berarti bebas gigitan nyamuk dan serangga. Anda bisa melakukan fogging di rumah beberapa hari sebelum bayi hadir.  Tidak dianjurkan  menggunakan obat pembasmi serangga di kamar bayi karena racunnya bisa menempel di barang-barang bayi. Gunakan saja kain kelambu.


7. Mainan Bayi. 


Fungsi mainan  bukan cuma menghibur tetapi juga mengenalkan bayi  pada berbagai bentuk dan melatih otot matanya agar lebih terfokus. Untuk itu, pilihlah mainan dengan warna-warna cerah. Mainan bergerak dan berbunyi (musical mobile) yang digantung di tempat tidur akan merangsang indra penglihatan dan pendengaran bayi.  Beruang Teddy  yang lembut menyenangkan bayi saat  ia merabanya.  Rattle, mainan genggam yang berbunyi jika     digoyang, juga  menghibur dan melatih indra bayi. Tetapi tidak selalu harus mainan mahal, lho.  

Bayi juga sangat terhibur melihat pantulan dirinya di cermin,bayangan  di tembok dan tetes hujan. Dan, tentu saja tidak ada yang lebih menggembirakan bayi dibanding saat ia bermain dengan ayah dan ibunya. 



8. Ritual Tidur. 


Total waktu tidur bayi baru adalah 16 jam sehari, dengan tidur malam yang gelisah, diseling beberapa kali bangun. Setelah usia 5 minggu, barulah bayi memiliki pola tidur tetap, yaitu tidur lebih awal di malam hari  dan terbangun 2 - 3 kali di tengah malam. Ritual tidur bisa membantu bayi tidur lebih cepat dan berkualitas. 

Tahapannya, mandikan bayi dengan air hangat yang sudah ditetesi baby bath, pijat bayi dengan baby oil atau lotion, setelah itu ciptakan suasana tenang di kamar tidurnya. Anda bisa membacakan dongeng, menyanyikan lagu nina bobok atau membubuhi bayi dengan baby powder. Gunakan produk bayi yang    harumnya menenangkan, namun aman dan teruji secara klinis atau Clinically Proven Mild (CMP).

9. Kenali Penyakit Bayi Baru Lahir. 


Kolik, ruam popok,  hidung mampet, infeksi mata, lidah berjamur dan demam pasca imunisasi adalah beberapa penyakit langganan bayi baru.   Saat mengalaminya, bayi akan rewel dengan tangis yang tidak biasa. 

Cepat cari tahu dan  atasi. Jika Si Kecil ruam popok, buka  popoknya bersihkan, dan biarkan dia tanpa popok -  diangin-angin – sementara waktu. Hidung mampet,  infeksi mata, demam pasca imunisasi dan lidah berjamur dapat diantisipasi dengan  resep obat dari dokter. Sedangkan kolik  yang umumnya tidak dapat disembuhkan,  bisa diatasi dengan membuat bayi nyaman; diayun-ayun,  disusui, atau diusap-usap perutnya. 



10. Orang-orang di Sekitar Bayi. 


Bayi memang menggemaskan, tetapi, perlakukanlah dia sewajarnya.  Jika terlalu banyak orang yang menggendong dan mengajak bercanda,  jika sedikit-sedikit pakaiannya diganti, sedikit-sedikit  diberi makan, atau jika Ayah dan Bunda bereaksi berlebihan terhadap tangisannya, bayi bisa stres juga. Selain itu, perasaan bayi yang halus membuatnya dapat “menangkap”  suasana hati ibu sebagai orang terdekatnya.  Ketika     mood ibu jelek akibat kelelahan misalnya, bayi bisa tahu dan  dia pun ikut-ikutan rewel.     Jadi,  jagalah suasana hati Anda  di dekat bayi.  Kalau perlu istirahat, serahkan bayi pada pengasuh lainnya di rumah




Semoga Bermanfaat
Barakallahfiikum